Surabaya – Suasana hangat dan penuh antusiasme mewarnai Seminar Ilmiah dan Kongres PABOI Jawa Timur yang digelar pada Minggu, 14 Desember 2025, di Vasa Hotel Surabaya. Kegiatan yang diikuti oleh para anggota Paboi Jatim ini mengangkat tema “Orthopaedic Perspective in Osteoporosis Management: Current Advances”.

Seminar ini menjadi ruang bertemunya para sejawat untuk saling berbagi ilmu, pengalaman klinis, sekaligus memperbarui wawasan mengenai penanganan osteoporosis dan fraktur osteoporotik, yang semakin sering dijumpai dalam praktik sehari-hari. Diskusi berlangsung aktif sejak sesi awal hingga akhir acara.

Dipandu oleh dr. Erreza Rahadiansyah, Sp.OT, Subsp.OT.B(K) sebagai moderator, seminar menghadirkan sejumlah pembicara yang berpengalaman di bidangnya. dr. Jeffry Andrianus, Sp.OT, Subsp.PL(K) membahas osteoporosis sebagai silent disease dan menekankan pada penanganannya.

Selanjutnya, Prof. Dr. dr. Ismail HD, Sp.OT, Subsp.PL(K) memaparkan topik "Bench to bedside Strategies for Managing Osteoporotic Fracture". Sementara itu, dr. R. Wisnu Dwijaya Kusuma, M.Kes., Sp.OT berbagi tips dan trik penanganan fraktur di sekitar lutut pada tulang osteoporotik, yang kerap menjadi tantangan tersendiri bagi klinisi.

Kegiatan semakin hidup dengan sesi diskusi kasus, di mana para peserta diajak membahas kasus nyata yang sering ditemui. dr. Jifaldi Atrian M.D.S., Sp.OT, Subsp.PL(K) mengulas berbagai pilihan terapi pada fraktur osteoporotik sekitar panggul, disusul dr. Erfan Nasrullah, Sp.OT yang membahas penanganan fraktur distal radius pada pasien osteoporosis.

Selain sesi ilmiah, acara ini juga dirangkaikan dengan Kongres PABOI Jawa Timur serta Pemilihan Ketua PABOI Jawa Timur Periode 2028–2031, yang menjadi momentum penting bagi organisasi untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.

Seminar dan kongres yang berlangsung dari pukul 08.00 ini lebih dari hanya sekadar forum ilmiah, kegiatan ini memperlihatkan kuatnya kebersamaan dan semangat kolaborasi antar anggota PABOI Jawa Timur dalam upaya meningkatkan kualitas layanan ortopaedi dan traumatologi bagi masyarakat.